Kerajaan Mataram

Kerajaan Mataram Hindu adalah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah dengan ibukotanya Medang Kamulan. Sebelum pecah menjaqdi 2 bagian, Kerajaan Mataram dipimpin oleh raja-raja berikut ini. Diantara ketiga raja Mataram Hindu sebelum terpecah, yang paling terkenal adalah Raja Panagkaran.

Candi Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha terbesar didunia yang terletak di, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Museum Kereta Api, Ambarawa

Tempat pertama yang asyik untuk dikunjungi adalah Museum Kereta Api Ambarawa di Jl Stasiun Ambarawa No 1, Ambarawa.

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, berketinggian 47 meter, dibangun pada abad 9. Letaknya berada 17 km arah timur Yogyakarta di tepi jalan raya menuju Solo.

Taman Wisata Guci Indah

Guci Indah adalah Objek wisata yang berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Memiliki luas 210 Ha, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter. Dari Kota Slawi berjarak ± 30 km, sedangkan dari Kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan.

Benteng Van der Wijk - Gombong

Wisata ke Benteng Van Der Wijck Gombong . Ini adalah salah satu tempat wisata alternatif jika anda ingin berwisata sambil mengenang sejarah perjuangan bangsa ini , kita bisa wisata sambil belajar seja

Benteng ini merupakan peninggalan pemerintahan hindia-belanda , yang berada di Kompleks Secata A ( Sekolah Calon Tamtama A ) Gombong beralamat di jalan Sapta Marga Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sekitar kurang lebih 140 km dari yogyakarta , untuk mencapai benteng ini tidaklah sulit karena letaknya hanya 1km dari jalan utama dan dilengkapi dengan penunjuk jalan yang sangat jelas.

Benteng ini berbentuk segi delapan memiliki dua lantai benteng ini seluruh temboknya terbuat dari batu bata merah dan benteng ini memiliki ciri – ciri khusus yang berbeda dengan benteng – benteng lain peninggalan Belanda di Indonesia. Di Benteng Van Der Wijck inilah Soeharto mantan Presiden Indonesia ke 2 pernah di latih kemiliterannya. Benteng ini memiliki tinggi 10 meter, setebal 1,4 meter, dan seluas 7.168 meter persegi itu dibangun dua lantai. Lantai pertama mempunyai empat pintu gerbang. Di dalamnya terdapat 16 ruangan besar dan 27 ruangan kecil. Juga ada 72 jendela dan delapan tangga untuk menuju lantai dua, yang memiliki 16 ruangan besar dan 25 ruangan besar. Awalnya Benteng Van Der Wijck adalah milik TNI, tetapi pada tahun 1998 benteng ini diserahkan untuk dikelola oleh pihak swasta. Pada tahun 2000, benteng ini direnovasi dan dibangun sarana permainan anak-anak, gedung pertemuan, dan hotel. 





Goa Cerme - Jogjakarta

Jarak dari Goa Cerme sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta. Di Dalam Goa Cerme ada terdapat aliran air terjun yang sangat indah. Adapun air terjun yang terdapat dalam salah satu kamar di Goa Cerme bernama air terjun Grojogan Sewu.

Panjang dari Goa Cerme ini sekitar 1.300 meter dan memiliki dua pintu masuk, yakni melalui Luweng Ploso di Desa Giritirto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul dan melalui jalur yang biasa dipakai oleh wisatawan yang berada tepat di mulut Goa Cerme.

Untuk masuk ke Goa Cerme ini, pengunjung perlu peralatan khusus seperti helm speleo dan senter. Pengunjung juga perlu didampingi orang yang mengenal betul lorong-lorong di dalam goa, sebab ada banyak simpangan yang cukup menyesatkan. Antara lain percabangan di Goa Pandu, di bawah air terjun Grojogan Sewu, dan lorong buntu Air Suci.

Nama cerme kabarnya diambil dari kata ceramah. Sebab Goa Cerme ini pernah menjadi tempat pertemuan para wali yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Sejak tahun 1980-an, Goa Cerme sudah dikenal sebagai Goa wisata yang banyak dikunjungi.






  

Wisata Goa Batu Jajar - Kabupaten Kebumen

Gua Jatijajar merupakan gua alam yang awalnya terbentuk dari batu kapur. Gua ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang bernama Jayamenawi pada tahun 1802. Ceritanya, ketika sedang mengambil rumput di ladang, ia terperosok ke dalam sebuah lubang. Sejumlah warga berusaha membantu Jayamenawi dengan cara membersihkan tanah penutup lubang. Mereka ternyata mendapati bahwa lubang tersebut mengarah ke dalam gua. Diperkirakan lubang tersebut merupakan lubang ventilasi gua.

Panjang keseluruhan Gua Jatijajar dari pintu masuk hingga pintu keluar mencapai 250 meter. Sedangkan tinggi gua mencapai 12 meter, lebarnya 15 meter, dan ketebalan langit-langitnya 10 meter. Bila diukur dari permukaan laut, tinggi Gua Jatijajar bisa mencapai 50 meter.

Di depan obyek wisata Gua Jatijajar, terdapat sebuah patung dinosaurus sebagai simbol penting dari gua ini. Pengunjung yang masuk ke dalam gua otomatis akan melewati mulut patung dinosaurus ini. Patung ini terlihat mengeluarkan air, sebagai muara dari mata air yang ada di dalam gua, yaitu dari Sendang (Sungai) Kantil dan Sendang Mawar. Air ini diyakini tidak akan habis, meski dalam kondisi cuaca kemarau sekalipun. Air ini digunakan oleh penduduk sekitar Gua Jatijajar sebagai pengairan sawah-sawah mereka.

Lokasi :

Gua Jatijajar terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Gua ini terletak 21 km sebelah barat daya Kecamatan Gombong.

Akses :

Untuk menuju obyek wisata ini, pengunjung tidak perlu bingung. Sebab, lokasinya dapat dengan mudah dicapai. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, pengunjung perlu naik bis umum jurusan Gombong-Jatijajar di Terminal Gombong.